Gambar : Setelah Tsunami meninggalkan Mentawai..



Jumlah yang terkorban akibat tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, melonjak menjadi 272 orang hari ini.

Sementara itu usaha diteruskan untuk mencari 412 warga yang dilaporkan hilang sejak tsunami pasca gempa melanda kepulauan itu kelmarin selepas gempa bumi berkekuatan 7,7 pada skala Richter.

Gelombang pasang berketinggian tiga meter dan meluap hingga 400 meter ke darat Kepulauan Mentawai setelah gempa dahsyat melanda hari Isnin (25/10).

Pengiriman misi kemanusiaan dan pengiriman bantuan tertangguh akibat dari cuaca buruk, namun kini bantuan makanan dan perubatan maupun misi kemanusian dari luar kepulauan itu sudah mulai tiba.




Mentawai Edison Salaeubaja mengatakan kepada BBC Indonesia beberapa dusun tersapu habis oleh gelombang pasang, termasuk di Pagai.


Tanda-tanda kehancuran terlihat di semua sudut Pulau Sipora, salah satu pulau utama di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pasca gempa dan tsunami Senin (25/10) yang menelan lebih dari 100 korban jiwa.


Tanda-tanda kehancuran juga terlihat di semua sudut Pulau Pagai Utara, salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Mentawai.


Sebuah rumah tampak bergeser ke jalan umum setelah gelombang pasang menerjang Pagai Utara menyusul gempa berkekuatan 7,7 pada skala Richter.


Sebagian warga mencoba menyelamatkan harta benda mereka yang tersisa di rumah mereka yang porak-poranda akibat gempa yang disusul tsunami.


Banyak rumah warga tidak berpenghuni di Pulau Pagai Utara, setelah penghuninya menyelamatkan diri ke bukit-bukit yang jauh dari pesisir.


Sebuah perahu tergolek di tengah perkampungan penduduk Pulau Pagai Utara jauh dari air laut setelah disapu gelombang pasang pasca gempa bumi hari Senin (25/10).


Bayi comel ini ditemukan dalam keadaan yatim piatu di Desa Muntei Baru, Cikakap, setelah orangtua mereka menjadi meninggal akibat tsunami.


Sementara itu, kelompok warga Australia yang setelah kapal mereka diterjang tsunami di perairan Kepulauan Mentawai tiba di pelabuhan Padang Sumatra Barat.



Sumber dari SINI

1 Comments

Komen anda tanggungjawab anda...dan sebarang komen yang tidak relevan dengan tajuk akan didelete...

Atas permintaan komen-komen yang menggunakan nama orang lain juga akan di delete.. harap maklum!!

  1. Bersyukur kepada Allah SWT, negara kita terselamat dari segala bencana besar seperti negara serumpun kita...akan tetapi masih ada rakyat malaysia tidak mahu bersyukur atas nikmat di bumi ini dan senantiasa menabur fitnah mengatakan kerajaan Malaysia (BN)zalim....hangpa fikirkan...

    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman bermaksud,

    “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (al-A’raaf, 7: 96)

    “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri maka Kami perintahkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah), tetapi mereka melakukan kefasikan/kederhakaan dalam negeri itu, maka sudah sewajarnya berlaku terhadap mereka perkataan (ketentuan) Kami, kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (al-Isra’, 17: 16)

    “Dan Kami bahagikan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan, di antaranya ada orang-orang yang sholeh dan ada yang tidak demikian. Dan Kami uji mereka dengan nikmat yang baik-baik dan bencana yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).” (Surah al-A’raaf, 7: 168)

    “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Surah at-Taghabun, 64: 11)

    ReplyDelete

Post a Comment

Komen anda tanggungjawab anda...dan sebarang komen yang tidak relevan dengan tajuk akan didelete...

Atas permintaan komen-komen yang menggunakan nama orang lain juga akan di delete.. harap maklum!!

Post a Comment

Previous Post Next Post