“Indonesia maids now on SALE”? .. siapa buat iklan bodoh nie?


Iklan “Indonesia maids now on SALE” (gambar) tidak menghormati maruah seorang manusia ini telah ditampalkan di merata tempat disekitar Lembah Kelang oleh Smart Labour Services Sdn Bhd.

Ianya adalah satu bentuk penghinaan dan merendahkan taraf warga Indonesia kerana ianya telah mempromosikan Amah dari Indonesia sebagai komoditi dagangan bukannya manusia.

Dan ianya telah menimbulkan kemarahan warga Indonesia.. memang bodoh siapa yang buat kerja macam ni..

Ini laporan dari Aktual.co portal berita on-line dari Indonesia.

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengecam keras iklan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Oleh karena itu, ia melayangkan surat terbuka kepada Kedutaan Besar Malaysia untuk merespon selebaran yang bertuliskan Indonesia Maids Now On SALE. "Surat ini saya layangkan sebagai respon terhadap selebaran “Indonesia Maids Now on SALE”.

Menurut jaringan saya di Kuala Lumpur, selebaran tersebut ditempel di sejumlah tempat dan ruang publik di Kuala Lumpur.

Bunyi petikan iklan tersebut “ Indonesian Maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett!”," kata Rieke di Jakarta, Senin (29/10).

Menurut dia, iklan yang ditempelkan di kota Kuala Lumpur itu sebagai sebuah bentuk penghinaan dan merendahkan Indonesia. Juga memposisikan pekerja migran Indonesia, khususnya pekerja domestik sebagai komoditi dagang, tidak sebagai manusia ~ Aktual.co

Ini pula laporan dari Kompas.com juga portal berita dari Indonesia..

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis tenaga kerja Indonesia di Malaysia gerah dengan kemunculan iklan diskon penempatan tenaga kerja wanita di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam iklan tersebut, disebutkan adanya diskon penempatan tenaga kerja hingga 40 persen. Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, Minggu (28/10/2012) di Kuala Lumpur mengatakan, iklan berupa selebaran itu ditempelkan di pohon atau di tempat-tempat lain pada ruang publik di Kuala Lumpur.

Dalam iklan tersebut dinyatakan bahwa para TKW dari Indonesia "now on sale". "Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett," bunyi petikan iklan tersebut.

Anis menuturkan, selama ini seorang majikan diwajibkan membayar biaya penempatan TKW sebesar 12.000 ringgit atau sekitar Rp 36 juta kepada agen tenaga kerja. Adapun iklan di atas hanya menawarkan biaya penempatan sebesar 7.500 ringgit atau hampir Rp 27 juta.

"Begitu kami melihat itu, makanya kami naik darah. Ini bentuk pelecehan," kata Anis saat dihubungi Kompas.com dari Jakarta, Minggu malam. Melalui akun @anishidayah di Twitter, Anis menyampaikan kekesalannya atas kemunculan iklan yang ia temukan di kawasan Chow Kit tersebut ~ Kompas.com 

Hubungan Malaysia dengan Indonesia pada suatu ketika pernah tegang kerana sikap kerajaan Malaysia yang lepas tangan dan cuai terutamanya dalam kes melibatkan penderaan oleh majikan.

Jadi Agensi kerajaan yang berkaitan perlu meneliti kaedah pengiklanan ini dan memantau perkara seperti ini bagi mengelakkan ia menjadi isu yang lebih besar..
Previous Post Next Post